Jumat, 09 Desember 2016

MORFOLOGI TUMBUHAN (AKAR DAN MODIFIKASI AKAR)


A.    Landasan Teori
Akar (Root) adalah organ multiseluler yang menumbuhkan tumbuhan vascular ke dalam tanah, mengabsorpsinya mineral dan air, dan seringkali menyimpan karbohidrat. Sebagian besar eudikotil dan gimnosperma memiliki system akar tunggang (taproot system), yang terdiri dari satu akar vertikal utama, yaitu akar tunggang yang sedang berkembang dari akar embrionik. Akar tunggang memunculkan akar lateral yang di sebut angiospermae, akar tunggang menyimpan gula dan pati yang di kosumsi oleh tumbuhan selama perbungaan dan pembetukan buah. Oleh karena itu, akar tanaman pangan seperti wortel, lobak,dan bibit di panen sebelum berbunga. System akar tunggang biasanya menembus tanah hinggal ke dalam dan ter adaptasi dengan baik pada kondisi tanah dalam dengan air tanah yang jauh dari permukaan. (Caampbell,2008: )
Akar adalah bagian pokok yang nomer tiga (disamping batang dan daun) bagi tumbuhan yang tubuhnya telah merupakan kormus. Akar biasanya mempunyai sifat-sifat berikut :
a.       Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat didalam tanah, dengan arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop), meninggalkan udara dan cahaya (phototrop),
b.      Tidak berbuku –buku, juga tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainnya,
c.       Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan,
d.      Tumbuh terus pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhan nya masih kalah jika dibandingkan dengan batang,
e.       Bentuknya sering kali meruncing, hingga lebih mudah untuk menembus tanah (Tjitrosoepomo, 2005: 91)
Akar tumbuhan menyerap air dan berbagai mineral seperti nitrogen, fosfor, besi, kalsium dan kalium dari dalam tanah. Zat-zat ini sangat penting dalam proses pembuatan makanan pada tumbuhan. Perjalanan dari akar menuju daun, tempat makanan dimasak, bisa memakan waktu lama. Tumbuhan mempunyai jaringan vaskuler untuk mengalirkan air dan sari makanan. Air yang mengandung larutan mineral masuk melalui rambut-rambut halus di dekat ujung akar. Dari sini air mengalir melalui sel-sel sampai ke jaringan xylem yang tersusun dari pembuluh-pembuluh yang didukung oleh serat tipis. Pembuluh ini mengalirkan air ke atas sampai ke daun (Sambodo 1996: 8).
Akar bagi tumbuhan mempunyai tugas untuk:
a.       Memperkuat berdirinya tumbuhan
b.      Untuk menyerapy air dan zat-zat makanan yang terlarut di dalam air tadi dari dalam tanah
c.       Mengangkut air dan zat-zat makanan tadi ke tempat-tempat pada tubuh tumbuhan yang memerlukan
d.      Kadang-kadang sebagai tempat untuk penimbunan makanan  (Tjitrosoepomo, 2005: 91).
Pada akar umumnya dapat di beda bedakan bagian bagian berikut:
a.       Leher akar atau pangkar akar (Collum), yaitu bagian akar yang bersambungan dengan pangkal batang
b.      Ujung akar (Apex Radicis), bagian akar yang paling muda terdiri atas jaringan jaringan yang masih dapat menggandakan pertumbuhan
c.       Batang akar (Corpus Radicis), bagian akar yang terdapat antara leher akar dan ujungnya
d.      Cabang cabang akar (Radix Laterlaris), yaitu bagian bagian akar yang tak langsung bersambungan dengan pangkal batang, tetapi keluar dari akar pokok, dan masing masing dapat menggadakan percabangan lagi
e.       Serabut akar (Fibrilla Radicalis), cabang cabang akar yang halus halus berbentuk serabut
f.       Rambut-rambut akar atau bulu-bulu akar (pillus radicalis), yaitu bagian akar yang sesungguhnya hanyalah akar merupakan penonjollan sel-sel kulit luar akar yang panjang.
g.      Tudung akar (calyptra), yaitu bagian akar yang letaknya paling ujung, terdiri atas jaringan yang berguna untuk melindungi ujung akar yang masih muda dan lemah (Tjitrosoepomo, 2005: 91).
Sewaktu tumbuhan masih kecil , yaitu dalam bentuk lembaga di dalam biji, calon akar itu sudah ada, dan di sebut akar lembaga (Radicula). Pada perkembangan lanjutannya, kalau biji mula berkecambah sampai menjadi tumbuhan dewasa, akar lembaga dapat memperlihatkan perkembangan yang berbeda hingga pada tumbuhan lazimnya di bedakan menjadi dua macam sistem perkarakaran:
a.       Sistem akar tunggang, jika akar lembaga terus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi yang lebih kecil.akar pokok yang berasal dari akar lembaga disebut akar tunggang (Radix primaria). Susuan akar yang demikian ini biasa terdapat pada tumbuhan biji belah (Dicotyledoneae) dan tumbuhan biji telanjang (Gymnospermae).
b.      Sistem akar serabut, yaitu jika akar lembaga dalam perkembangan selanjutnya mati atau kemudian di susul oleh sejumlah akar yang kurang lebih sama besar dan semuanya keluar dari pangkal batang. Akar-akar ini karena bukan berasal dari calon akar yang asli di namakan akar liar, bentuknya seperti serabut, oleh karena itu dinamakan akar serabut (Radix adventicia) (Tjitrosoepomo, 2005: 92-93).
Melihat percabangan dan bentuknya, akar tunggang dapat dibedakan dalam:
a.       Akar tunggang yang tidak bercabang dan sedikit bercabang, jika ada cabang-cabangnya biasanya cabang-cabang ini terdiri atas akar-akar yang halus berbentuk serabut. Misalnya :
1). Berbentuk seperti tombak (fusiformis), pangkalnyanya besar meruncing keujung dengan serabut-serabut sebagai percabangan. Contoh tanaman lobak.
2). Berbentuk seperti gasing (Napiformis), pangkal akar besar membulat, akar-akar serabut sebagai cabang hanya pada ujung yang sempit meruncing. Contohnya tanaman bengkuang.
3). Berbentuk seperti benang (filiformis), jika akar tunggang kecil panjang contoh akar serabut saja dan juga sedikit sekali bercabang seperti pada kratok (Phaseolus lunatus L.)

b.      Akar tunggang yang bercabang (ramosus). Akar tunggang ini berbentuk kerucut panjang, tumbuh lurus kebawah, bercabang-cabang banyak, dan cabang-cabangnya bercabang lagi (Tjitrosoepomo, 2005: 93-94).
Akar dengan fungsi khusus pada umumnya akar tumbuh3 di dalam tanah dan menuju kepusat bumi. Dalam kondisi tertentu sebagai bentuk adaptasinya terhadap lingkungan, beberapa jenis tumbuhan memiliki akar-akar yang mempunyai sifat dan tugas khusus  misalnya:
a.       Akar udara atau akar gantung (Radix aereus)
Akar udara di sebut juga akar gantung yang keluar dari bagian-bagian di atas tanah. Biasanya mengantung ke udara dan tumbuh di atas tanah, bergantung kepada tingginya tempat permukaan keluarnya akar gantung dapat mencapai panjang sampai 30 m. selama masih menggantung akar ini hanya dapat menolong menyerap air dan zat gas dari udara, dan sering kali mempunyai jaringan khusus untuk menimbun udara dan air setelah mencapai tanah. Akar udara dapat di temukan pada beringin (Ficus benjamina).
b.      Akar penggerek (haustorium)
Akar penggerek di sebut juga akar penghisap. Akar ini merupakan akar-akar yang terdapat pada tumbuhan yang hidup sebagai parasit. Akar ini berfungsi untuk menyerap air atau makan dari inangnya. Akar penggerek dapat di temukan pada benalu (Loranthus).
c.       Akar pelekat (Radix adligans)
Merupakan akar-akar dari buku buku batang tumbuhan memanjat. Akar pelekat berfungsi untuk menempel pada penunjangnya saja, misalnya pada sirih (Piper betle).
d.      Akar pembelit (Cirrhus radicalis)
Akar pembelit berfungsi untuk memanjat, tetapi tanpa memeluk penunjangnya. Contoh akar pembelit dapat di temukan pada panili (Vanilla planifolia) (Rosanti, 2013: 12-13).
e.       Akar nafas (Peneumatophora)
Cabang-cabang akar yang tumbuh tegak lurus ke atas hingga muncul pada permukaan tanah atau air tempat tumbuhnya tumbuhan. Akar ini mempunyai banyak  liang atau celah untuk jalan masuknya udara, misalnya pada kayu api (Avicennia).
f.       Akar tunjang yaitu akar akar yang tumbuh dari bagian bawah batang kesegala arah dan seakan akan menunjang batang ini jangan sampai rebah, karena batang tumbuhan yang mempunyai akar demikian terdapat di atas tanah atau air. Misalnya pohon pandan (Pandanus tectorius Sol.).
g.      Akar lutut
Bagian akar yang tumbuh ke atas kemudian membengkok lagi masuk kedalam tanah sehingga membentuk bagian gambaran yang membentuk gambaran seperti lutut yang di bengkokan. Misalnya pada pohon tanjang (Bruguiera parvifolia)
h.      Akar banir
Akar berbentuk seperti papan-papan yang di letakan miring untuk memperkokoh berdirinya batang pohon yang tinggi besar misalnya pada sukun (Arteocarpus communis G. Forst.) (Tjitrosoepomo, 2005: 96-98).




     B.     Alat dan Bahan

No
Alat
No
Bahan
1
Buku gambar
1
Tanaman kacang tanah
2
Pensil warna
2
Pohon flamboyan
3
Mistar
3
Tanaman tali putri
4
Penghapus
4
Tanaman singkong


5
Tanaman bengkuang


6
Tanaman wortel


7
Tanaman lobak


8
Pohon benalu


9
Pohon beringin


10
Tanaman sirih


11
Tanaman talas sobek


12
Tanaman pandan


13
Pohon mangga


14
Rumput teki


    C.     Langkah Kerja














Text Box: Berikan keterangan pada tabel hasil pengamatan berupa klasifikasi tanaman dan bagian-bagiannya
 
















    D.    Hasil Pengamatan
Tabel 1.
No
Dokumentasi
Literatur
Klasifikasi
1

Description: D:\tugas kuliah\semester 3\gambar akar\IMG_3005.JPG
Tipe akar : akar serabut

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitQWO46xHvEgsEqDSDhWi5rlvkobqqNSd_V3l4Bcs-swudj7PGt_U08V9SgcS94w_FTlGskWIIxcl2BlHomkKBnRCjV1qHDz6pwKmezKNz4nA_0Wp7tgOjEqZMKjqdzmqRMNw7luR_aZc/s1600/rumput+teki.jpg
23 Oktober 2016 22:21 WIB
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Cyperales
Famili: Cyperaceae
Genus: Cyperus
Spesies: Cyperus rotundus L.
Nama Indonesia: Rumput teki
Nama daerah: Rumput teki
Nama ilmiah : Cyperus rotundus L.
2
Description: D:\tugas kuliah\semester 3\gambar akar\IMG_2993.JPG
Tipe akar : akar tunggang

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSfKsaO3cGW-uo_gjjWt4K76nSRdHOkpupZsDjeQrkEgcMu8Ut0fcrkSFyyaE0Z2k0MbbFsM4bGEmFp61Qbc6oktIyUBwpBhXxF0wV_Dj5Y0S96ViM-xRHHwAdAjmlfgYRmWngpshb-Rs/s1600/akar+tunggang+sirsak.jpg
24 Oktober 2016 00:35 WIB
Kingdom: Plantae
Divisi: Spermatophyta
Kelas: Dictyoledonae
Ordo: Sapindales
Famili: Anacardiaceae
Genus: Mangifera
Spesies: Mangifera indica
Nama Indonesia : pohon mangga
Nama daerah : buah
Nama ilmiah : Mangifera indica
3
Description: D:\tugas kuliah\semester 3\gambar akar\IMG_2997.JPG
Tipe akar : akar tombak
Description: https://saranaagri.files.wordpress.com/2011/11/lobak.jpg
18 Oktober 2016 21:18 WIB
Kingdom: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Capparales
Famili : Brassicaceae
Genus : Raphanus
Spesies : Raphanus sativus var. hortensis
Nama Indonesia : Lobak
Nama daerah : Lobak
Nama ilmiah : Raphanus sativus var. hortensis
4
Description: D:\tugas kuliah\semester 3\gambar akar\IMG_2999.JPG
Tipe akar : akar umbi
Description: http://2.bp.blogspot.com/-gyj9JyJoFMI/UusWtnxJhTI/AAAAAAAABmQ/pq8VgQuoHCw/s1600/manfaat-singkong-lezat.jpg
AAAAAAAABmQ/pq8VgQuoHCw/
s1600/manfaat-singkong-lezat.jpg
23 Oktober 2016 22:35 WIB
Kingdom:  Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Manihot
Spesies : Manihot esculeta crantz
Nama indonesia: Singkong
Nama daerah : Singkong
Nama ilmiah : Manihot esculeta crantz
5
Description: D:\tugas kuliah\semester 3\gambar akar\IMG_3001.JPG
Tipe akar : akar pelekat
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqSOVydfbDXtcg0OJsaGLCgcVZFCSvUfdvmqMjkcV5fD5FAWl2FrVIY6pwLfH-qgRZ3-ZMqLimCllINd9zu0W1eQP8xFOl4stWRa_bIlNaivhNy71-BpxyIJOQRuCv4K8FTVkf-YFebY8/s1600/IMG00437-20100630-1056.jpg
19 Oktober 2016 20:36 WIB
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Class: Magnoliopsida
Ordo: Piperales
Famili: Piperaceae
Genus: Piper
Species: Piper ornatum
Nama Indonesia : Sirih merah
Nama daerah : Seureuh
Nama ilmiah : Piper ornatum
6
Description: D:\tugas kuliah\semester 3\gambar akar\IMG_2998.JPG
Tipe akar : akar tombak
  Description: http://www.anneahira.com/images/khasiat-wortel.jpg
23 Oktober 2016 23:21 WIB
Kingdom : Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Apiales
Famili
: Apiaceae
Genus
: Daucus
Spesies
: Daucus carota L.
Nama Indonesia : Wortel
Nama daerah : Wortel
Nama ilmiah : Daucus carota L.
7
Description: D:\tugas kuliah\semester 3\gambar akar\IMG_2996.JPG
Tipe akar : akar tunjang
Description: http://3.bp.blogspot.com/-ONgUeohi-jw/T5rTujpLcfI/AAAAAAAAAA8/EPu3S7mit1k/s320/pandan.jpg
19 Oktober 2016 17:44 WIB
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Pandanales
Famili:
Pandanaceae
Genus:
Pandanus
Spesies: Pandanus
amaryllifolius
Nama Indonesia : Pandan
Nama daerah : Pandan
Nama daerah : Pandanus amaryllifolius
8
Description: D:\tugas kuliah\semester 3\gambar akar\IMG_3004.JPG
Tipe akar : akar gasing
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx0X390i3NvXw08kh1OFvtZgdYpDDH3wTwQ0Zbc54fMKFnO-B2wEkDFUtlhL6NIYIEay-1Rn5E8yoNUd-yXzmNCtLjIcuTY14H5GVuTk5yH6czgyu5x7oB1sRvL7kDBix6bVZFotWZHONF/s1600/bengkuang+bersih.jpg
23 Oktober 2016 23:02 WIB
Kingdom: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Classi : Magnoliopsida
Ordo : Caryophyllales
Familia : Chenopohiceae
Genus : Pachyrrhizus
Species : Pachyrrhizus erosus
Nama Indonesia : Bengkuang
Nama daerah : Bengkoang
Nama ilmiah : Pachyrrhizus erosus
9
Description: D:\tugas kuliah\semester 3\gambar akar\IMG_2992.JPG
Tipe akar : akar gantung
Description: https://ashhabulhadits.files.wordpress.com/2014/11/beringin.gif?w=300&h=258
23 Oktober 2016 23: 53 WIB
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rosales
Famili : Moraceae
Genus : Ficus
Spesies : Ficus benjamin L.
Nama Indonesia : Beringin
Nama daerah : caringin
Nama ilmiah : Ficus benjamin
10
Description: D:\tugas kuliah\semester 3\gambar akar\IMG_3002.JPG

19 Oktober 2016 17:13 WIB
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Classi: Magnoliopsida
Ordo: Santales
Famili: Lorantaceae
Genus: Lorantus
Species: Lorantus sp.
Nama Indonesia: Benalu
Nama daerah: Benalu
Nama ilmiah: Lorantus sp.
11
Description: D:\tugas kuliah\semester 3\gambar akar\IMG_3006.JPG
Tipe akar : akar banir
Description: https://abisjatuhbangunlagi.files.wordpress.com/2013/05/pohon-kenari-tertua.jpg
24 Oktober 2016 00:17 WIB

Kingdom: Plantae
Divisi : Trachaeophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Delonix
Spesies : Delonix regia
Nama Indonesia : Flamboyan
Nama daerah : Flamboyan
Nama ilmiah : Delonix regia
12
Description: D:\tugas kuliah\semester 3\gambar akar\IMG_2995.JPG
Tipe akar : akar tunjang
Description: D:\tugas kuliah\semester 3\mortum\gambar akar\IMG_3172.JPG
Sumber : halaman depan Ushulludin UIN Bandung
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Arismotales
Famili : Araceae
Genus : Philodedron
Spesies : Philodendron bipinnatifidhum
Nama Indonesia : talas sobek
Nama daerah : talas soek
Nama ilmiah : Philodendron bipinnatifidhum
13
Description: D:\tugas kuliah\semester 3\gambar akar\IMG_2994.JPG
Tipe akar : akar penghisap
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOnxjHkt0BUQ7baKLA-a7nJ3bjiSJvQeVdRjRVhLd4sVPoB9bwk06PszpINZva6ex-XSOttbO1rRiWLEf39ule_zyaoTSDn-ZKCyn3JaN2z3KXmAje126aLUFBYyyfWjXoWBXydJr2ZQ8G/s1600/tali+putri.jpg
24 Oktober 2016 00:20 WIB
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Laurales
Famili : Lauraceae
Genus : Cuscusa
Spesies : Cuscusa sp.
Nama Indonesia : tali putri
Nama daerah : sangga langit
Nama ilmiah : Cuscusa sp.
14
Description: D:\tugas kuliah\semester 3\gambar akar\IMG_3003.JPG
Description: http://bebibook.tripod.com/images/kacang.jpg
24 OKtober 2016 00:24 WIB
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabacae
Genus : Arachis
Spesies : Arachis hypogea L.
Nama Indonesia : Kacang tanah
Nama daerah : Suuk
Nama ilmiah : Arachis hypogea L.

Tabel 2.
No
Nama Tumbuhan
Jenis Akar
1
Pandan (Pandanus amaryllifolius)
Akar tunjang
2
Pohon mangga (Mangifera indica)
Akar tunggang
3
Bengkuang (pachyrrizhus erosus)
Akar gasing
4
Wortel (Daucus carota)
Akar tombak
5
Lobak (Raphanus sativus ver. hortensis)
Akar tombak
6
Kacang tanah (Arachis hypogeae)
Akar simbiotik
7
Singkong (Manihot esculenta)
Akar umbi
8
Rumput teki (Ciperus rofundus)
Akar serabut
9
Sirih merah (Piper ornatum)
Akar pelekat
10
Pohon Beringin (Ficus benjamin)
Akar gantung
11
Benalu (Larantus sp.)
Akar penghisap
12
Flamboyan (Delonix regia)
Akar banir
13
Talas sobek (Philodendron bipinnatifidhum)
Akar tunjang
14
Tali putri (Cuscusa sp.)
Akar penghisap

    E.     Pembahasan

1.      Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius)
Berdasarkan hasil pengamatan, pandan wangi memiliki modifikasi akar tunjang  karena akar-akar yang tumbuh dari bagian bawah batang kesegala arah dan seakan akan menunjang batang ini jangan sampai rebah, karena batang tumbuhan yang mempunyai akar demikian terdapat di atas tanah atau air (Tjitrosoepomo, 2005: 98).
2.      Pohon mangga (Mangifera indica)
Berdasarkan hasil pengamatan, pohon mangga memiliki tipe akar tunggang karena akar lembaga terus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi yang lebih kecil. Akar pokok yang berasal dari akar lembaga (Tjitrosoepomo, 2005: 92).
3.      Bengkuang (pachyrrizhus erosus)
Berdasarkan hasil pengamatan, bengkuang memiliki tipe akar tunggang karena akarnya yang berasal dari akar lembaga. Akarnya ini berbentuk seperti gasing yang kemudian disebut sebagai akar gasing. Dinamakan akar gasing karena berbentuk seperti gasing (Napiformis), pangkal akar besar membulat, akar-akar serabut sebagai cabang hanya pada ujung yang sempit meruncing (Tjitrosoepomo, 2005: 93).
Akar bengkuang mengalami modifikasi menjadi umbi batang yang berfungsi sebagai tempat penimbunan cadangan makanan. Akar bengkuang dapat dikonsumsi dan dimanfaatkan sebagai bahan baku kosmetik serta dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
4.      Wortel (Daucus carota)
Berdasarkan hasil pengamatan, wortel merupakan tumbuhan yang memiliki tipe akar tunggang. Wortel memiliki akar berbentuk tombak fusiformis), pangkalnyanya besar meruncing keujung dengan serabut-serabut sebagai percabangan (Tjitrosoepomo, 2005: 93). Akar wortel merupakan modifikasi dari umbi akar yang merupakan tempat penimbunan cadangan makanan.
Pada dasarnya Wortel memiliki akar tunggang dan serabut. Namun dalam pertumbuhannya, akar tunggang akan mengalami perubahan bentuk dan fungsi mejadi tempat penyimpanan makanan sehingga bentuk akar akan berubah menjadi besar, bulat dan memanjang dengan diameter 6 cm dan panjang 30 cm, tergantung varietasnya. Akar tunggang yang membesar inilah yang disebut akar tombak.
5.      Lobak (Raphanus sativus ver. hortensis)
Berdasarkan hasil pengamatan, tanaman lombok memiliki sistem perakaran tunggang. Perakaran tanaman ini terdiri atas akar tunggang yang berbentuk seperti tombak (fusiformis), pangkalnyanya besar meruncing keujung dengan serabut-serabut sebagai percabangan (Tjitrosoepomo, 2005: 93). Tumbuh terus ke bawah, bercabang dan cabangnya bercabang-cabang lagi. Bagian-bagian akar yaitu leher akar, batang akar, cabang akar, serabut akar, dan rambut-rambut akar dan tudung akar. Perakaran tanaman tidak dalam sehingga tanaman hanya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada tanah yang gembur. Biasanya di akar terdapat bintil-bintil yang merupakan hasil simbiosis dengan beberapa mikroorganisme.
6.      Kacang tanah (Arachis hypogeae)
Berdasarkan hasil pengamatan, kacang tanah memiliki sistem perakaran akar tunggang karena akar lembaga terus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi yang lebih kecil. Akar pokok yang berasal dari akar lembaga (Tjitrosoepomo, 2005: 92). Dengan modifikasi akar simbiotik. Kacang tanah memiliki sifat batang berkayu, bentuk batang bulat, dan arah pertumbuhan batang tegak.
7.      Singkong (Manihot esculenta)
      Berdasarkan hasil pengamatan, Singkong merupakan tumbuhan yang memiliki akar serabut. Akarnya dapat bermodifikasi menjadi umbi akar. Umbi berbentuk bangun bulat, seperti kerucut atau tidak beraturan, merupakan tempat penimbunan makanan seperti rimpang. Umbi akar adalah umbi yang merupakan modifikasi akar.
8.      Rumput teki (Ciperus rofundus)
Berdasarkan hasil pengamatan, rumput teki memiliki tipe akar serabut yaitu jika akar lembaga dalam perkembangan selanjutnya mati atau kemudian di susul oleh sejumlah akar yang kurang lebih sama besar dan semuanya keluar dari pangkal batang. Akar akar ini karena bukan berasal dari calon akar yang asli di namakan akar liar, bentuknya seperti serabut.  (Tjitrosoepomo, 2005: 93).
Akar ini mempunyai percabangan yang bertujuan untuk memperluas. Akar rumput teki memiliki banyak percabangan, memiliki banyak anak cabang akar, dan memiliki rambut-rambut halus. Akar rumput teki tumbuh memanjang dan menyebar di dalam tanah.
9.      Sirih merah (Piper ornatum)
Berdasarkan hasil pengamatan, sirih merupakan tanaman yang memiliki sistem perakaran serabut, yaitu jika akar lembaga dalam perkembangan selanjutnya mati atau kemudian di susul oleh sejumlah akar yang kurang lebih sama besar dan semuanya keluar dari pangkal batang. Akar akar ini karena bukan berasal dari calon akar yang asli di namakan akar liar, bentuknya seperti serabut (Tjitrosoepomo, 2005: 93).
Akar tanaman sirih terdiri dari batang akar, cabang akar dan serabut akar. Akar-akar serabut ini mempunyai bentuk seperti benang (filiformis). Tanaman sirih modifikasi akar pelekat yang merupakan akar-akar dari buku buku batang tumbuhan memanjat. Akar pelekat berfungsi untuk menempel pada penunjangnya saja (Rosanti, 2013: 13).
10.  Pohon Beringin (Ficus benjamin)
Berdasarkan hasil pengamatan, pohon beringin merupakan tumbuhan yang memiliki perakaran tunggang dengan modifikasi akar gantung atau akar udara karena akarnya yang keluar dari bagian-bagian di atas tanah. Biasanya mengantung ke udara dan tumbuh di atas tanah, bergantung kepada tingginya tempat permukaan keluarnya akar gantung dapat mencapai panjang sampai 30 m. selama masih menggantung akar ini hanya dapat menolong menyerap air dan zat gas dari udara, dan sering kali mempunyai jaringan khusus untuk menimbun udara dan air setelah mencapai tanah (Rosanti, 2013: 12).
11.  Benalu (Larantus sp.)
Berdasarkan hasil pengamatan, benalu merupakan tumbuhan yang memiliki akar tunggang dan memiliki modifikasi akar penggerek atau akar pengisap (Houstorium). Akar ini merupakan akar-akar yang terdapat pada tumbuhan yang hidup sebagai parasit. Akar ini berfungsi untuk menyerap air atau makan dari inangnya. Akar penghisap pada tumbuhan benalu ini nampak pipih menggembol dan melekat pada cabang inangnya. Akar ini bersifat merugikan, karena dapat membunuh inang yang ditempati (Rosanti, 2013: 13).
12.  Flamboyan (Delonix regia)
Berdasarkan hasil pengamatan, flamboyan memiliki modifikasi akar banir karena untuk memperkokoh berdirinya batang pohon yang tinggi besar. Akar ini berbentuk seperti papan-papan yang di letakan miring (Tjitrosoepomo, 2005: 98).
13.  Talas sobek (Philodendron bipinnatifidhum)
Berdasarkan hasil pengamatan, talas sobek memiliki modifikasi akar tunjang karena akar-akar yang tumbuh dari bagian bawah batang kesegala arah dan seakan akan menunjang batang ini jangan sampai rebah. Karena batang tumbuhan yang mempunyai akar demikian terdapat di atas tanah atau air (Tjitrosoepomo, 2005: 98). Talas sobek terdapat di atas tanah.
14.  Tali putri (Cuscusa sp.)
Berdasarkan hasil pengamatan, tali putri adalah tumbuhan yang memiliki modifikasi akar pengisap (Houstorium). Karena akar-akar tali putri yang terdapat pada tumbuhan lain, tali putri hidup sebagai parasit. Akar tanaman ini berfungsi untuk menyerap air atau makan dari inangnya. Akar penghisap pada tumbuhan ini nampak pipih menggembol dan melekat pada cabang inangnya. Akar ini bersifat merugikan, karena dapat membunuh inang yang ditempati (Rosanti, 2013: 13).


F.      Kesimpulan

1. Morfologi tumbuhan ialah ilmu yang mempelajari struktur organ tumbuhan baik mengenal akar, daun, batang, bunga, buah, maupun bijinya.
2. Akar merupakan organ tumbuhan yang berfungsi untuk menyerap air dan unsur-unsur hara serta untuk menompang tegaknya tumbuhan. Batang merupakan sumbu dengan daun yang melekat padanya. Daun merupakan bagian vegetatif dari tumbuhan, dimana proses fotosintesis dapat berlangsung.
Setelah melakukan praktikum morfologi tumbuhan,maka dapat disimpulkan bahwa, setiap tanaman pasti mempunyai sistem perakaran yang beragam. Keragaman sistem perakaran berhubungan dengan jenis tanaman tersebut. Diantanya :
1.      Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) memiliki modifikasi akar tunjang.
2.      Pohon mangga (Mangifera indica) memiliki sistem perakaran tunggang.
3.      Bengkuang (pachyrrizhus erosus) memiliki perakaran tunggang yang berbentuk gasing, memiliki batang akar, cabang akar, serabut akar, pangkal akar dan ujung akar.
4.      Wortel (Daucus carota) memiliki perakaran tunggang yang berbentuk tombak, memiliki pangkal akar, ujung akar, batang akar dan cabang akar.
5.      Lobak (Raphanus sativus ver. hortensis) memiliki perakaran tunggang yang berbentuk tombak, memiliki pangkal akar, ujung akar, batang akar dan cabang akar.
6.      Kacang tanah (Arachis hypogeae) perakaran merupakan modifikasi akar simbiotik.
7.      Singkong (Manihot esculenta) perakaran serabut dan merupakan modifikasi akar umbi yang merupakan tempat menyimpan cadangan makanan.
8.      Rumput teki (Ciperus rofundus) memiliki sistem perakaran serabut.
9.      Sirih merah (Piper ornatum) memiliki perakaran serabut dan merupakan modifikasi akar pelekat, memiliki batang akar, cabang akar dan serabut akar.
10.  Pohon Beringin (Ficus benjamin) memiliki perakaran modifikasi akar gantung, akar ini dapat menolong menyerap air dan zat gas dari udara.
11.  Benalu (Larantus sp.) merupakan modifikasi dari akar penggerek atau akar penghisap yang merugikan inangnya.
12.  Flamboyan (Delonix regia) memiliki perakaran modifikasi akar banir, untuk memperkokoh berdirinya batang pohon yang tinggi besar.
13.  Talas sobek (Philodendron bipinnatifidhum) memiliki modifikasi akar tunjang untuk menunjang batang ini agar tidak sampai rebah.
14.  Tali putri (Cuscusa sp.) modifikasi akar penghisap yang merupakan parasit sejati akar hisapnya digunakan untuk mengisap semua makanan dari inangnya.

      G.    Saran
Sebelum memulai praktikum usahakan untuk memahami materi yang dipraktekan agar pada saat praktikum kita tidak menemui masalah yang bisa menghambat kegiatan praktikum tersebut. 

H.   Daftar Pustaka
Campbell, Neil A., dkk.2008.Biology jilid 2.Jakarta:Erlangga
Rosanti, Dewi.2013.Morfologi Tumbuhan.Jakarta:Erlangga.
Sambodo, J. 1996. Kehidupan Tumbuhan.Jakarta: PT. Gramedia.
Tjitrosoepomo, Gembong.2005.Morfologi Tumbuhan.Yogyakarta: Gadjah Mada University

1 komentar:

  1. Best Slot Machines - MapYRO
    See 15383 slot machines found in Las Vegas. Find casinos with over 15,000 경상남도 출장안마 slot 정읍 출장마사지 games at 정읍 출장안마 Mapyro. Vegas slot machines in Vegas, NV. Vegas slots machines in Las Vegas, 충주 출장샵 NV. 충청북도 출장안마

    BalasHapus